AGENT JUDI TERPERCAYA - Menurut Ahok, pada saat dulu ia memimpin DKI Jakarta dengan Joko Widodo, keinginan tersebut selalu terhambat dengan adanya demo-demo yang menginginkan dia turun dari jabatannya.
“Ketika saya bisa menjadi Gubernur DKI karena ikut Pak Jokowi didemo-demo kagak turun, ini Rumah Pancasila jadinya setengah tembok kira-kira,” kata Ahok saat perayaan ulang tahun ke-80 Sabam Sirait di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (15/10).
Ahok pun menegaskan bahwa keinginanya untuk membangun Rumah Pancasila akan terwujud jika dirinya dapat memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
“Kalau tahun depan saya bisa terpilih karena prestasi saya, bukan karena SARA. Kami akan betul-betul adu program maka tembok Rumah Pancasila selesai,” tegas dia.
Selain itu, Ahok juga berangan-angan jika konstitusi memberikan kesempatan yang sama kepada kaum minoritas untuk menjadi Presiden, maka Rumah Pancasila diyakini akan dapat selesai dibangun.
“Kalau satu hari, kalau seseorang yang dicap minoritas di negeri ini dijamin konstitusi bisa menjadi presiden republik ini, maka atap dan pagar Rumah Pancasila lengkap kita bangun,” pungkas Ahok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar